BBM Multiplatform
Baru-baru ini, berita soal BBM(Blackberry Messenger) akan Multiplatform ke Android dan iOS sedang gencar-gencarnya. Sempat muncul aplikasi BBM di bulan September namun akhirnya aplikasi tersebut ditarik kembali dikarenakan aplikasi tersebut belum resmi dan server Blackberry yang belum siap dengan membludaknya pengguna BBM multiplatform. Namun akhirnya di bulan Oktober ini aplikasi resmi BBM telah hadir di Play Store(toko aplikasi android) dan Apple Store/iTunes(toko aplikasi iOS/Apple).
Nah, sebelum pihak Blackberry/RIM memutuskan untuk membuat BBM multiplatform, banyak yang bertanya-tanya seputar keputusan Blackberry tersebut termasuk gue disini. Ehem, gue sendiri bukan pengguna dari BBM dan Handset Blackberry, gue cuma mau ngebahas rugi atau untungkah Blackberry membuat BBM Multiplatform menurut pendapat gue sendiri. Ini dia :
1. Blackberry Rugi, Karena Orang-Orang Akan Berpikir Dua Kali Untuk Membeli Handset Blackberry Untuk Menggunakan BBM.
Yap, ini sepertinya sudah jelas ya. Dengan munculnya BBM Multiplatform orang-orang akan berpikir dua kali untuk membeli handset Blackberry yang banyak dikeluhkan oleh pengguna. Gue tau soal ini dari temen-temen yang menggunakan handset Blackberry sendiri, mereka mengeluhkan Blackberry mereka yang boros baterai, sering hang, dan cepat panas. Jadi kalau menurut gue pribadi, daripada buat BBM Multiplatform mending kembangin lagi handset mereka agar bisa bersaing dengan iPhone dan Android.
2. Blackberry rugi, Jika BBM Multiplatform Mereka Tersedia Di Toko Aplikasi Secara "Gratis".
Aplikasi BBM yang tersedia di play store dan iTunes tersedia secara "Gratis". Disinilah gue berpikir Blackberry dapet untung darimana ya kalo BBM tersedia gratis? Atau mungkin BBM mau mengikuti jejak Whatsapp dengan setahun penggunaan gratis dan harus bayar beberapa dollar untuk kembali menggunakan service Whatsapp? Enggak ada yang tau pastinya..
3. Blackberry Tidak Untung Tapi Google Untung, Karena Aplikasi BBM Hanya Bisa Di Install Di OS Android 4.0+
Kenapa google untung? yaiyalah, aplikasi BBM kan cuma bisa di install di OS android 4.0+, jadi pengguna android dengan OS 2.3 atau Gingerbread harus gigit jari karena tidak bisa menggunakan BBM dan mau enggak mau pilihannya adalah ganti smartphone atau tidak menggunakan BBM sama sekali. Dan fenomena yang gue liat terutama di Indonesia, munculnya BBM multiplatform ini membuat sebagian orang berbondong bondong mengganti smartphone lama mereka dengan smartphone dengan OS terbaru tidak peduli apapun merek smartphone mereka. Di Indonesia sendiri smartphone lokal sangat di gandrungi pastinya karena rata-rata smartphone buatan mereka sudah OS terbaru seperti misalnya Mit* dan Smart****. Dan ini bisa mempermudah google dalam transmigrasi OS(gitu kali bahasanya ya -__-) pengguna mereka untuk pindah ke OS Jelly Bean.
Nah ini analisis menurut gue sendiri. Sumber sih enggak ada, gue cuma nulis pendapat gue aja. Jadi kalo ada kesalahan dimaafkan yak... CMIIW
0 comments:
Posting Komentar