Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Zaman sekarang, rokok sudah menjadi fenomena yang biasa di negeri ini. Dibilang biasa karena rokok sekarang dinikmati oleh berbagai kalangan dan usia. Dahulu rokok dinikmati hanya oleh orang-orang tertentu dan usia tertentu, sekarang ya bisa dilihat banyak sekali orang-orang yang merokok baik itu di kantor, di sekolah dan dirumah. Dulu rokok hanya dinikmati oleh laki-laki dan orang-orang tua yang kesibukannya luar biasa tapi sekarang bahkan kaum perempuan pun banyak yang merokok. Kemudian merembet ke anak-anak sekolah dimana anak sekolah itu dilarang keras merokok oleh pihak sekolahnya.
Tapi jujur aja sih, orang-orang sekarang bergaul dimulai dari "Rokok". Nongkrong-nongkrong kalo enggak ada rokok itu enggak asik, bergaul dari yang mulanya enggak kenal aja berkat rokok jadi kenal tujuh turunan, mengakrabkan diri sama bos aja bisa diawali dengan rokok, dan apalagi dengan mertua nantinya. Kalo kata abege zaman sekarang itu, "men, enggak ngerokok itu enggak gaul men". "men, enggak ngerokok itu enggak macho men". Yah whatever.
"Terus gimana dengan yang enggak ngerokok? susah dong nanti masuk ke pergaulan?"
Ya enggak juga sih sejujurnya, masih banyak cara kok yang bisa dilakukan oleh yang bukan perokok untuk masuk ke pergaulan. Gue akan kasih tau beberapa cara alternatif yang bisa ditempuh buat yang enggak ngerokok agar bisa masuk ke pergaulan menurut versi gue, simak ya :
1. Kopi
Nah ini cara yang paling recommended buat gue yaitu, kopi. Kenapa recommended? sekarang coba lihat disekeliling deh kalo misalnya lo lagi jalan-jalan atau kemana. Orang yang ngerokok pasti selalu disangkut pautkan dengan kopi. Rokok+kopi = pasangan pangeran William dan Kate Middleton, Sempurna!! Apalagi anak muda zaman sekarang rata-rata begitu. Pulang sekolah, pulang kuliah nongkrong, lagi kere pasti nongkrongnya di warung kopi, di warung kopi ngerokok dan beberapa menit kemudian pesan kopi. Kalo lagi kaya, sama nongkrongnya di warung kopi cuma yang kopinya harganya 50rebuan (if you know what i mean). Jadi buat lo yang enggak ngerokok, lo bisa coba cara ini(dibiasain mungkin ya).
2. Olahraga
Enggak ngerokok, enggak suka kopi tapi tetep pengen gaul? lo bisa ikutin cara yang ini. Yap, olahraga bro. Anak muda zaman sekarang itu rata-rata suka olahraga terutama olahraga bola sepak atau yang lagi ngetrend sekarang ini adalah Futsal. Di sekolah, kuliah dan tempat kerja, kalo anak-anaknya ngajakin lo hangout dan hangoutnya itu olahraga terutama futsal, saran gue, ikutin aja!! Sebego-begonya lo main futsal, ikut aja buat ngeramein atau cuma sekedar nyumbang uang buat patungan bayar lapangan. Tapi sejujurnya asiknya di cara yang ini adalah ketika temen-temen lo ngajakin buat main setemen-temen aja, sekelas atau temen kantor. Kalo udah ngajakin buat sparing dan lo enggak bisa main futsal, tinggalin cara yang ini kalo lo enggak mau di katain bego pas main dan bikin tim lo kalah.
3. Musik
Next, ini cara terakhir yang bisa menyatukan orang yang enggak ngerokok didalam pergaulan yaitu musik. Musik udah jadi hiburan setiap orang sehari-hari ya. Tapi selain cuma ngedengerin musik, alangkah baiknya kalo lo yang menciptakan musik tersebut atau bisa dibilang lo bisa main alat musik. Dari yang gue liat, orang yang bisa main alat musik(dalam hal ini jago) mudah masuk kedalam pergaulan. Selain lo bisa punya temen yang dari kalangan anak band juga, cewek-cewek di sekolah/kampus lo pasti bakalan tergila-gila juga sama lo. Percaya deh rata-rata cewek suka sama cowok yang bisa main alat musik tapi ya bukan pianika sama seruling juga -__-. Cara ini juga bisa lo coba buat masuk ke pergaulan.
Nah sekian tips dari gue. Tips-tips ini gue dapetin dari pemikiran gue sendiri dan dari penglihatan gue selama gue kuliah. Kuliah jenis temen itu banyak, nah gue pilah pilah deh gimana gimana kriterianya sehingga bisa kepikiran gue buat bikin artikel ini. Kalo ada yang kurang mungkin ada yang bisa menamambahkan ^_^
0 comments:
Posting Komentar